Cinta dan Islam

Assalammu'alaikum Wr. Wb
Cinta pertama memanglah sangat berkesan bagi diri kita sendiri. Karena cinta pertamalah yang membuat kita merasakan sesuatu yang asing namun sangatlah indah. Memang sih cinta pertama berkesan amazing tapi apakah cinta pertama harus kepada seseorang yang lain jenis?. Kebanyakan cinta itu tertuju pada seseorang. Disaat kita merasa sangat sayang serasa dunia milik berdua, tapi ketika ada masalah bahkan sempat putus nah ini lah yang membuat stres dikalangan remaja yang baru saja memulai kehidupan asmaranya, maklumlah kan masih labil. Berbeda dengan anak yang sudah bisa berpikiran dewasa, mati satu tumbuh seribu, begitu prinsipnya. 

Sebenarnya cinta itu bukan hanya kepada pasangan kekasih. Tetapi cinta itu jelas bisa kepada orang tua, dan kita tidak boleh menomer duakan cinta kepada orang tua. Apalagi sampai melebihi cintanya kepada Allah dan rasul-Nya. Di dunia ini banyak sekali prinsip yang memungkinya seseorang itu lajang alias tidak punya kekasih. Terutama pada kaum hawa, kebanyakan mereka tidak mau pacaran dulu karena dia telah mempunyai kekasih yaitu Allah. Ada juga tidak mau pacaran karena mau meneruskan sekolahnya dulu. Bukan hanya kaum hawa tetapi untuk kaum adam juga ada. Kembali ke cinta pertama, Apa cinta pertama itu? cinta pertama itu adalah suatu perasaan yang muncul kepada seseorang yang lain jenis, dan perasaan itu bukanlah perasaan benci melainkan perasan yang membuatmu bahagia dan senang ketika melihatnya.


Berhubungan dengan cinta, apakah kita boleh menjalin cinta lebih dekat?. Bisa dibilang pacaran, Sebenarnya islam TIDAK MELARANG pacarn, tetapi tidak ada satu ayat Al-qur'an ataupun Hadist yang melarang kita pacaran. Mungkin sudah bosen dengan topik ini tapi kita harus saling mengingatkan. Yang dilarang dalam islam itu adalah:
-IKHTILAT yaitu berbaur anata akhwat dan ikhwan dalam satu forum, meskipun terpaksa harus ada hijab antara mereka.
-KHALWAT yaitu menyepi atau berdua-duan di tempat sepi. waahh ini sering kita jumpai di sekitar kita, padahal ini dilarang lhoo.. 
-ZINAH jelas kita semua tau zinah itu apa, di dalam Al-quran sudah sangat jelas bahwa ini dilarang. 


Nah kita pasti tau donk apa yang harus kita lakukan agar kita terhindar dari larang Allah. Dan pasti kita bisa berfikir bahwa tindakan itu menyoreng harga diri kita. nah, Lantas apa hubungannya perbuatan-perbuatan yang disebutkan di atas dengan suatu hubungan bernama pacaran..??
Guyz, skarang kita tahu bahwa pacaran itu tidak dilarang oleh agama islam.. namun sayang sekali, perbuatan-perbuatan seperti ikhtilat, khalwat dan zinah itu sangat terbuka dimulai dengan hubungan pacaran... So, kalian bebas berpacaran..!! asalkan tidak berkhalwat, berikhtilat, dan berzinah..!! okeh..??
dan ingat, perilaku hubungan berlebihan seperti telepon-teleponan, sms-an tanpa tujuan yang jelas, dan lain sebagainya bisa juga digolongkan sebagai khalwat.. iya donk..! dengan saling berhubungan seperti itu, berarti kita berdua-duaan dengan lawan jenis kita... apalagi kalau dengan status pacaran... orang yang pacaran khan biasanya saling menyayangi, saling mencintai dan saling memiliki khan..? nah, jika kita berhubungan dengan lwan jenis lewat media seperti di atas, apalagi kalau menyangkut hati... wah, udah khalwat, zinah fikiran lagi..!! hii ... rugi meen...!!
Nah, guyz, kadang kita juga berargument bahwa semenjak kita berpacaran, kita semakin rajin belajar, rajin mandi (hehe...), bahkan semakin rajin beribadah..!!
nah, ini lebih bahaya lagi... dengan kejadian tersebut, berarti kita dzalim sekaligus berdusta pada diri kita sendiri... kta tidak menjadi diri kita...
Lantas, bagaimana kalau kita berubah menuju kebaikan karena pacar kita..?? Ini satu lagi anak panah setan yang dilesatkan kepada kita... jika kita beribadah karena pacar kita, apakah itu tidak dekat dengan syirik..?? kita beribadah karena orang lain... bukan karena Allah... yah, minimal kita sudah melakukan riya.. yaitu berbuat baik karena ingin dilihat orang lain...
Wassalammu'alaikum Wr. Wb. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar