Wartawan sehari

Hey sobat yang dirahmati oleh Allah SWT, amin.. 

Pernahkah kalian menjadi seorang wartawan?.. 

Sebagai pelajar khususnya SMA dan mahasiswa-mahasiswi pasti pernah dunk menjadi wartawan untuk menjalankan tugas dari bapak ibu guru. Meskipun hanya tugas wawancara kepada sesama teman ataupun warga sekitar, kita telah belajar menjadi seorang wartawan lho..

Hari Minggu tepatnya tanggal 29 April 2012, saya dan teman-teman berniat untuk mengerjakan tugas dari bu guru, untuk membuat procedur wawancara, kemudian kami praktekan kepada narasumber yang telah kami pilih. Kami pergi menuju malioboro untuk mencari turis dan kami jadikan narasumber. saya pikir mudah lho mencari orang yang mau menjadi narasumber, setelah 2 turis kami tawarkan untuk menjadi narasumber mereka selalu menolak. Akhirnya kami memutuskan untuk mencari orang lain saja, huuhhh ternyata begini susahnya jadi wartawan, harus mencari narasumber yang benar-benar mau untuk dijadikan narasumber.

 Untuk membuat wawancara yang baik dan benar berikut ada procedur yang harus disiapkan sebelum wawancara :

1.  Menentukan tema, tujuan, dan pokok-pokok pikiran yang akan ditanyakan.
2. Menyusun daftar pertanyaan secara sistematik.
3. Menentukan narasumber.
4. Menyiapkan sarana dan prasarana narasumber. 
5. Menyusun hasil wawancara.

Dari procedur diatas kita dapat menyusun wawancara dengan mudah. Menulis pertanyaan tidak harus menggunakan kertas yang banyak dan besar. Kita bisa menulis poin-poinnya saja dan kita dapat mengubah menjadi pertanyaan yang detail ketika berlangsungnya wawancara dengan narasumber, hal ini adalah trik supaya tidak terlalu banyak menulis pertanyaan di selembar kertas.

Setelah melakukan wawancara, kemudian kita dapat menulis hasil wawancara, cara menulis wawancara yang baik adalah sebagai berikut :

1. Mencatat topik wawancara.
2. Menulis narasumber.
3. Mencatat pokok-pokok informasi dalam wawancara.
4. Mengembangkan pokok-pokok informasi tersebut menjadi beberapa paragraf yang runtut dan padu.

Nahh kurang lebihnya seperti ini untuk menjadi wartawan ataupun untuk menjalankan tugas wawancara dari guru-guru kita. dan setelah mendapatkan narasumber, sebelum akan wawancara kita harus membuat janji terlebih dahulu agar narasumber bisa menempatkan waktunya untuk si wawancara.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mitos Mabuk.,,,

Setelah minum minuman beralkohol, orang akan merasakan mabuk dan tidak sadarkan diri. Sebagian orang bahkan merasakan sakit pasca mabuk.

Berikut beberapa mitos yang beredar tentang mabuk dan dampak yang ditimbulkannya, dilansir dari WebMD.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGCwNuQ9Sgt_4KhzJX0N0-KfSI0fuOQj4aD_Wqua724do_IrfVELHciLXt_9U35Gkq-GLbj55dmTYnYfZJhNRyauxI7o0l2cOd2btbWtzZ7HLfThDPoKPbFGz_dLDJFdeIqGKq-xVmGjW2/s1600/mabuk.jpg

1. Mitos: Mabuk bukanlah masalah yang besar

Faktanya Mabuk adalah reaksi tubuh akibat diracuni alkohol terlalu banyak. Orang yang minum alkohol secara berlebihan akan mengalami gangguan sistem saraf pusat. Ini bukanlah hal yang sepele, karena dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, mual dan dehidrasi. Selain itu, setelah efek alkolol hilang akan timbul sakit kepala berat, kelelahan, mulut baal, perut kram dan sistem kekebalan tubuh melemah.


2. Mitos: Mabuk 'buta' gender

Faktanya adalah dengan minuman yang sama, wanita lebih mungkin memberikan dampak negatif alkohol ketimbang pria.

Hal ini karena pria memiliki kandungan air yang lebih banyak di tubuhnya ketimbang wanita, yang dapat membantu mengencerkan alkohol yang diminumnya. Sedangkan pada wanita, dalam jumlah yang sama, alkohol lebih banyak terbentuk dalam aliran darah.


3. Mitos: Mabuk hanya terjadi jika minum banyak alkohol

Faktanya Memang benar minum banyak alkohol dapat menyebabkan mabuk, tapi itu juga tergantung pada komposisi tubuh. Pada sebagian orang, hanya minum segelas alkohol saja sudah bisa memicu sakit kepala dan gejala mabuk lainnya.


4. Mitos: Wine (minuman anggur) adalah alkohol yang paling ringan

 Faktanya Anggur merah mengandung tanin, yaitu senyawa yang dikenal sebagai pemicu sakit kepala pada beberapa orang. Minuman seperti wiski juga cenderung menyebabkan mabuk yang lebih parah. Wine bahkan lebih keras daripada vodka dan gin.


5. Mitos: Diet koktail merupakan taruhan yang aman

Faktanya diet minuman mungkin dapat membantu jika Anda ingin mengurangi kalori, tetapi tidak akan membantu untuk menghindari mabuk.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah-buahan, jus buah atau cairan yang mengandung gula dapat mengurangi intensitas minum minuman beralkohol.


6. Mitos: Makan sebelum tidur dapat mengurangi efek mabuk

Faktanya ini merupakan satu dari 2 anggapan yang salah. Pertama, makan sebelum tidur (setelah minum alkohol) tidak akan membantu mengurangi efek mabuk.

Kedua, meskipun makanan dapat memperlambat penyerapan alkohol tubuh, tapi makan sebelum tidur justru malah memperburuk keadaan tubuh Anda.


7. Mitos: Alkohol membantu Anda untuk tidur lebih baik

Faktanya bukannya membantu untuk tidur lebih baik, alkohol malah dapat mengganggu tidur.

Pada awalnya, alkohol mungkin dapat membantu orang tertidur lebih cepat, tapi alkohol membuat tubuh tidak bisa mencapai siklus tidur REM (tidur dalam) dan membuat orang bangun lebih cepat karena dampak sakit pasca mabuk.


8. Mitos: Minum kopi dapat membantu mengurangi efek mabuk

Faktanya kopi dapat menyebabkan dehidrasi dan dapat membuat mabuk semakin memburuk. Hindari minuman berkafein dan meninum berenergi setelah Anda mabuk.

Air putih adalah minuman terbaik untuk menggantikan elektrolit tubuh yang hilang, terutama bila Anda mengalami muntah saat mabuk.
 
sumber : www.apakabardunia.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mengiler saat tidur?..

Ada yang tidur ngiler tadi malam? Mengiler saat tidur tentu akan membuat tidurnya menjadi tidak nyaman. Air liur yang keluar dari mulut ini terkadang sulit untuk dicegah, sehingga membuat orang menjadi malu saat terbangun. Terutama saat menginap atau tidur bersama orang lain, ya kan?
 
Pada bayi, kondisi ini sering ditemukan pada bayi yang mau tumbuh gigi, sehingga bayi akan mengiler saat tidur atau saat sedang terjaga. Tapi hal ini akan berbeda jika terjadi pada orang yang sudah dewasa.
 
Sebagian besar orang akan menyadarinya setelah bangun tidur, atau terbangun karena mendapati bantal yang sudah basah. Mengiler saat tidur bisa menjadi fenomena yang normal atau bisa juga terjadi akibat kondisi medis tertentu yang bisa meningkatkan produksi air liur.
 
Mengiler disebut juga dengan sialorrhea, yaitu suatu kondisi yang dialami oleh jutaan orang dalam tidurnya setiap malam. Hal ini terjadi ketika seseorang bermimpi atau saat istirahat.

Seperti dikutip dari eHow, salah satu penyebab dari kondisi mengiler saat tidur adalah akibat mulut yang kering sehingga memicu produksi air liur berlebih. Selain itu ada juga beberapa kondisi lain, yaitu:

1. Tidur dengan mulut terbuka. Tidur dengan kondisi seperti ini menyebabkan mulut kering lebih cepat karena kelembaban dari mulut hilang. Hal ini memicu air liur yang ada di dalam mulut untuk keluar, sehingga membuat orang mengiler.

2. Efek samping dari obat yang dikonsumsi. Beberapa obat terkadang memiliki efek samping seperti mulut kering atau menyebabkan adanya gangguan pada kelenjar yang bertugas memproduksi air liur.

3. Adanya masalah pada gigi, seperti infeksi pada gigi atau gusi orang tersebut yang mempengaruhi air liur.

4. Memiliki anatomi mulut yang tidak normal, seperti lidah yang terlalu besar, gigi yang terlalu rapat atau pembesaran kelenjar limpa.


Untuk mengatasinya seseorang harus mengetahui terlebih dahulu apa penyebab ia mengiler saat tidur. Cara terbaik untuk mengurangi kondisi ini adalah dengan menghindari posisi tidur miring, karena posisi ini akan mendorong rahang untuk terbuka sehingga menyebabkan mulut terbuka saat tidur.

Jika penyebabnya adalah kondisi medis, maka tak ada salahnya untuk konsultasikan dengan dokter. Jika jumlah air liur yang dikeluarkan memang berlebihan, maka dokter akan meresepkan obat untuk mengurangi jumlah air liur yang dihasilkan oleh kelenjar. Namun pemberian obat ini harus atas resep dokter karena bisa menyebabkan dehidrasi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kisah Sukses Honda karena Pantang Menyerah

Fisik yang lemah, tidak tampan, dari keluarga miskin, gagal menjadi Insinyur, namun kerajaan bisnis Honda lahir berkat usaha yang pantang menyerah.

Di dunia otomotif, merk Honda sudah jadi brand yang populer di seluas dunia. Kerajaan bisnis Honda yang dibangun Soichiro Honda sesungguhnya berawal dari mimpi dan usaha yang pantang menyerah.
Hingga lahirnya imperium bisnis mendunia itu, Honda bahkan tidak pernah bisa menyandang gelar insinyur. Ia juga bukan siswa yang memiliki otak cemerlang. Di kelas, duduknya tidak pernah di depan, selalu menjauh daripandangan guru
.
''Nilaiku jelek di sekolah. Tapi saya tidak bersedih, karena dunia saya di sekitar mesin, motor dan sepeda,'' tutur Soichiro, yang meninggal pada usia 84 tahun, setelah dirawat di RS Juntendo, Tokyo, akibat mengidap lever.

Cinta otomotif sejak kecil
Kecintaannya kepada mesin, jelas diwarisi dari ayahnya yang membuka bengkel reparasi pertanian, di dusun Kamyo, distrik Shizuko, Jepang Tengah.
Kala sering bermain di bengkel, ayahnya selalu memberi catut (kakak tua) untuk mencabut paku. Ia juga sering bermain di tempat penggilingan padi melihat mesin diesel yang menjadi motor penggeraknya. Di situ, lelaki kelahiran 17 November 1906 ini dapat berdiam diri berjam-jam. Tak seperti kawan sebayanya kala itu yang lebih banyak menghabiskan waktu bermain penuh suka cita.
Dia memang menunjukan keunikan sejak awal. Seperti misalnya kegiatan nekad yang dipilihnya pada usia 8 tahun, dengan bersepeda sejauh 10 mil. Itu dilakukan hanya karena ingin menyaksikan pesawat terbang.

sumber : www.apakabardunia.com

 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS